Jakarta - Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej menginstruksikan percepatan proses pembukaan program studi baru di Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin), menyusul laporan perkembangan hasil pertemuan antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Ditjen PP), dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
Kepala BPSDM Hukum Gusti Ayu Putu Suwardani menyampaikan bahwa usulan pembukaan jurusan baru telah diajukan dan akan diproses melalui sistem daring Pangkalan Data Dikti. Ia juga menegaskan bahwa koordinasi dan komunikasi dengan Ditjen Dikti akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
Wamenkum, mengapresiasi langkah yang telah diambil dan menekankan pentingnya penyelesaian tahapan sesuai dengan rencana yang telah disusun bersama Ditjen Dikti. “Kalau bisa, percepat. Pastikan proses ini segera tuntas agar tahun ini Poltekpin sudah bisa merekrut mahasiswa baru untuk program studi yang direncanakan,” ujar Edward.
Sementara itu, Direktur Poltekpin, Odi Jarodi, menyatakan komitmen penuh bersama jajarannya dalam menyukseskan pembukaan prodi baru tersebut. Ia menyebutkan bahwa seluruh persiapan akan dimaksimalkan guna memenuhi target rekrutmen mahasiswa baru tahun ini.
Pembukaan jurusan baru ini diharapkan menjadi Langkah strategis dalam menjawab kebutuhan organisasi dan kelembagaan dalam mencetak sdm yg memiliki kompetensi spesifik sesuai kebutuhan unit kerja di lingkungan kementerian hukum.
Kepala BPSDM Hukum melaporkan bahwa selanjutnya akan dilaksanakan bimbingan teknis yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, dengan melibatkan Tim Ditjen Dikti dan jajaran Poltekpin.
Hadir pada pertemuan ini seluruh Pimti Pratama BPSDM Hukum dan Pejabat Manajerial Poltekpin.
