Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM menggelar kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) pada hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kompetensi dan keterampilan bagi pegawai, dalam rangka menghadapi tantangan perubahan nasional. Acara tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Yunus Triyonggo dan M. Hatta, yang berbagi pandangan serta program-program strategis GNIK untuk meningkatkan keahlian dan profesionalisme di lingkungan kerja.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, menyampaikan pentingnya terus mengasah kemampuan dan kompetensi di tengah dinamika dan perubahan yang dihadapi secara nasional. “BPSDM berkomitmen untuk dapat terus mengembangan kompetensi pegawai melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia, sehingga dapat berkontribusi lebih optimal dalam tugas dan fungsinya,” ungkap Ir. Razilu.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta untuk terus meningkatkan kapasitas diri. Program GNIK yang disampaikan, meliputi pendekatan berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lapangan, sehingga para pegawai dapat beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
