Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum menegaskan komitmennya memperkuat peran Corporate University (Corpu) sebagai pusat pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) bidang hukum. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui audiensi bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada Rabu, (1/10) di Ruang Rapat LAN, Jakarta.
Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menyampaikan bahwa penguatan Corpu akan menjadi agenda strategis. Ia menegaskan, BPSDM telah merancang Grand Design Corpu untuk memperkuat akreditasi, membentuk Pusat Penjaminan Mutu dan Teknologi Pembelajaran, serta meningkatkan kualitas pelatihan di berbagai level.
“BPSDM Hukum kini menjadi Kampus Pengayoman Pancasila. Setiap peserta pelatihan mendapatkan internalisasi nilai-nilai Pancasila dan HAM sebagai dasar pembelajaran. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk Institut Leimena, untuk memperkuat kompetensi Social Cultural SDM,” kata Gusti Ayu.
Kepala LAN, Muhammad Taufiq menekankan pentingnya Corpu sebagai penggerak utama pembelajaran aparatur. “Seluruh program pengembangan SDM Kementerian Hukum akan diarahkan melalui Corporate University. Pembelajaran kedepannya tidak hanya sebatas klasikal, tetapi juga tematik sesuai arah kebijakan Presiden, seperti pengentasan kemiskinan, koperasi merah putih, hingga pembangunan sosial-kultural berbasis gotong royong,” ujarnya. Corpu, lanjutnya, juga terbuka lintas instansi, termasuk sektor non-pemerintah, sehingga manfaatnya semakin luas.
LAN menyatakan dukungan penuh terhadap langkah BPSDM Hukum. Selain memperkuat sistem akreditasi dan jabatan fungsional widyaiswara, LAN juga mendorong inovasi hasil pelatihan baik itu pelatihan kepemimpinan maupun teknis untuk ditampilkan dalam format kreatif seperti infografis, majalah, dan podcast agar lebih terasa dampaknya. “Hasil inovasi pelatihan harus memiliki nilai ekonomi yang dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dan harus dipromosikan agar lebih terlihat oleh publik,” ujar Kepala LAN.
Dalam audiensi juga disepakati pendaftaran Hak Cipta untuk setiap inovasi hasil pelatihan kepemimpinan, penguatan branding pembelajaran yang harus menujukan dampak, serta rencana kolaborasi dengan media arus utama. Langkah ini diharapkan semakin memperluas dampak dan manfaat dari program pelatihan BPSDM Hukum.
Pertemuan ditutup dengan optimisme bahwa Corpu bukan sekadar wadah pembelajaran, melainkan instrumen strategis untuk memperkuat kompetensi aparatur hukum, membangun jejaring lintas sektor, dan menghadirkan pembelajaran tematik yang selaras dengan visi pembangunan nasional.
Hadir mendampingi Kepala BPSDM Hukum pada kegiatan ini Sekretaris BPSDM Hukum Jusman, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Mutia Farida, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional Tejo Harwanto, Kepala Pusat Penilian Kompetensi Eva Gantini serta pejabat manajerial dan non manajerial dan Ketua Tim dari BPSDM Hukum.