Depok, 30 Desember 2024 – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Putu Ayu Suwardani, memimpin rapat untuk membahas Rencana Kerja Tahun Anggaran 2025 yang akan diimplementasikan pada berbagai program prioritas. Rapat ini dihadiri oleh masing-masing bagian & Tim kerja, dengan fokus pada perencanaan anggaran dan pembahasan kegiatan yang harus diprioritaskan dalam tahun anggaran mendatang.
Program Prioritas yang Dibahas salah satu poin utama yang disoroti dalam rapat adalah Program FMD (Fungsional Manajemen dan Diklat) untuk pejabat Pimti Pratama, yang harus dianggarkan oleh BPSDM. Selain itu, dibahas juga program pelatihan terkait Humas, protokol, pelatihan ajudan, serta protokol yang akan disiapkan dalam bentuk bank data. Program pelatihan terkait operator digitalisasi dan TI juga menjadi bagian dari rencana kerja, khususnya untuk UKE 1. Pihak BPSDM mengusulkan agar kalender kerja yang khusus dirancang untuk pencapaian quick win segera disusun.
Program lainnya yang dibahas mencakup sarana dan prasarana (sarpras) untuk pelatihan, pembukaan blokir dana yang masih tertunda, serta penguatan divisi yang menangani hukum dan perencanaan program. Kepala BPSDM menekankan pentingnya penyusunan kalender kerja yang terperinci dan matang, mengingat kondisi anggaran yang terbatas akibat adanya blokir.
Poltekip juga menyampaikan rencana mengenai prototipe CATAR (Calon Taruna) yang akan diterima pada pertengahan Januari, dengan kegiatan kesemaptaan yang akan berlangsung di BPSDM sebelum akhirnya dipindahkan ke Lemdik.
Sebagai kesimpulan, Gusti Putu Ayu Suwardani menyampaikan bahwa kegiatan rencana kerja 2025 akan dilaksanakan dengan mengutamakan efisiensi dan pemenuhan prioritas yang ada. Kepala BPSDM juga menekankan pentingnya sinergi antar bagian untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang tersedia.