Depok – Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan (Kapus Tekpim), Mutia Farida, memimpin apel pagi BPSDM Hukum secara virtual yang diikuti oleh 436 pegawai. Dalam kesempatan tersebut, Mutia menyampaikan pentingnya membangun kebiasaan baru melalui pelaksanaan apel virtual. "Apel ini merupakan langkah baik yang akan menjadi kebiasaan baru ke depannya," ujarnya, Selasa (25/03).
Mutia juga menginformasikan agenda penting Pusbanglat Tekpim, termasuk pelaksanaan pelatihan Training of Facilitators (ToF) Impleemntasi KUHP secara blended pada pertengahan April. "Pelatihan ToF akan dilaksanakan dalam 11 angkatan dengan rata-rata peserta sebanyak 30 hingga 32 orang, mulai April hingga Desember 2025. Kolaborasi dengan Sekretariat dan Puspenkom sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan ini," ungkap Mutia.
Secara rinci, Mutia menjelaskan bahwa mulai tanggal 30 Maret 2025 akses e-learning akan dimulai, disusul dengan pelatihan ToF secara klasikal yang akan menyasar Aparat Penegak Hukum dan ASN di Bidang Hukum pada tanggal 21 April 2025 akan diselenggarakann untuk itu dirinya menekankan pentngnya dukungan dari seluruh tim.
Dalam apel tersebut, Mutia juga mengingatkan pentingnya percepatan pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan BPSDM. "Bulan Maret ini, sudah ada SK tim untuk manajemen perubahan ZI. Mari kita susun rencana kerja setiap pokja agar terintegrasi, sehingga percepatan pembangunan ZI bisa tercapai dengan baik," tuturnya.
Mutia optimistis BPSDM yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2024 dapat melangkah menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2026 dan melakukan proses pembangunan Zona Integritas di tahun 2025 ini.
Dalam proses pembangunan ZI, Mutia mengajak seluruh pegawai untuk terus berinovasi dan mendokumentasikan setiap langkah perubahan. "Pembangunan ZI adalah miniatur dari Reformasi Birokrasi. Kita tidak bisa bekerja sendiri, karena kita adalah kesatuan BPSDM yang harus melanjutkan pembangunan ZI ini bersama-sama," tambahnya.
Mutia juga mengapresiasi para penulis di lingkungan BPSDM untuk terus berinovasi dan mempublikasikannya di perpustakaan online milik BPSDM Hukum. "Inovasi ini dapat menjadi sebuah perubahan yang perlu di dokumentasikan dan publikasikan dengan baik sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya," tandas Kapustekpim.
Menutup arahannya, Mutia meminta seluruh tim untuk menyelesaikan dokumen data dukung pembangunan ZI sebelum 7 April 2025. "Walaupun WFA, tim ZI tetap menyusun data dukung hingga sebelum Lebaran agar siap untuk diverifikasi. Mari kita bersama mendukung berbagai pembangunan Zona Integritas di BPSDM Hukum dengan baik dan sungguh-sungguh," pungkasnya.
Apel pagi ini menjadi momentum penguatan semangat kolaborasi dalam membangun budaya kerja yang lebih baik di lingkungan BPSDM Hukum. Hadir Kepala BPSDM Hukum Gusti Ayu Putu Suwardani, Sekretaris BPSDM Hukum, Jusman, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan Fungsional, Tejo Harwanto, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Eva Gantini, Direktur Poltekpin Odi Jarodi serta Pejabat Manajerial dan Non Manajerial pada Apel Virtual kali ini.
