Depok — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum di bawah kepemimpinan Gusti Ayu Putu Suwardani, kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan kualitas sumber daya aparatur negara. Melalui Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom), BPSDM Hukum secara resmi membuka pelaksanaan penilaian kompetensi bagi jabatan administrasi dan fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan yang digelar secara daring selama dua hari ini diikuti oleh 60 aparatur sipil negara (ASN), meliputi berbagai jenjang jabatan, mulai dari pelaksana hingga fungsional ahli muda.
Pembukaan asesmen dilakukan oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Eva Gantini, yang mewakili Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani. Dalam sambutannya, Eva menyampaikan bahwa penilaian kompetensi merupakan langkah nyata dalam implementasi manajemen talenta, sebagaimana menjadi fokus utama BPSDM di bawah arahan Gusti Ayu.
"Penilaian kompetensi harus dimaknai sebagai proses berkelanjutan dan hasilnya wajib digunakan sebagai dasar pembinaan kepegawaian. Ini selaras dengan arahan Ibu Kepala BPSDM Hukum, Ibu Gusti Ayu Putu Suwardani, yang menekankan pentingnya validasi kompetensi sebagai basis pengembangan SDM," ujar Eva.
Eva juga menambahkan, penilaian ini dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme, objektivitas, dan akuntabilitas, sebagaimana tertuang dalam Peraturan BKN Nomor 26 Tahun 2019. Seluruh tahapan asesmen menggunakan metode assessment center yang telah terstandardisasi dan dilakukan oleh asesor bersertifikat dari Puspenkom BPSDM Hukum.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh BPSDM Hukum. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh terselenggaranya asesmen ini, mulai dari aspek teknis hingga dukungan fasilitas.
"Kami mengimbau seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin dan tanggung jawab. Ini bukan sekadar asesmen, melainkan investasi penting bagi masa depan karier ASN," kata Jonny.
Jonny juga menekankan bahwa hasil penilaian ini diharapkan mampu mencerminkan kondisi riil kompetensi pegawai serta menjadi acuan dalam menyusun strategi pengembangan SDM yang lebih sistematis dan adaptif.
Peserta yang mengikuti asesmen terdiri atas 16 pejabat fungsional ahli muda, 17 ahli pertama, 1 pejabat terampil, dan 26 pelaksana. Seluruh peserta mengikuti asesmen dari lokasi Kantor Wilayah, sementara tim asesor bekerja dari pusat di Puspenkom secara daring. Proses pengawasan juga turut dilakukan oleh tim dari BPSDM Hukum.
Penilaian kompetensi ini merupakan bagian dari langkah strategis Gusti Ayu Putu Suwardani sebagai Kepala BPSDM Hukum untuk mencetak ASN yang kompeten, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan transformasi birokrasi yang berkelanjutan.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Biro SDM, Fajar Sulaeman Taman secara virtual, Para Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkukum Kalbar Hajrianor, Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Kalbar Zuliansyah
