Depok – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum melalui Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Hukum resmi membuka kegiatan penilaian kompetensi bagi Jabatan Fungsional Arsiparis dan Penyuluh Hukum Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 15–16 April 2025 dengan skema hybrid, yakni secara langsung di BPSDM Hukum dan daring di kantor wilayah masing-masing.
Mewakili Kepala BPSDM Hukum, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Hukum Eva Gantini Dalam sambutannya, menekankan pentingnya pelaksanaan penilaian kompetensi sebagai bagian dari manajemen talenta aparatur sipil negara. "Penilaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa pegawai memiliki kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki dengan yang disyaratkan jabatan. Hal ini menjadi landasan penting dalam pengembangan karier, pengisian jabatan, dan mobilitas jabatan fungsional," ujar Eva.
Sejalan dengan itu, kepala Biro Umum Risman Somantri mendukung penuh kegitan ini, menurutnya momen ini penting bagi para peserta untuk mengukur kompetensi yang saat ini dimiliki dan dapat menjadi motivasi untuk pengembangan diri.
Pelaksanaan kegiatan ini didasari oleh berbagai regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Penilaian menggunakan metode Assessment Center yang mengukur kompetensi manajerial dan sosial kultural dengan prinsip independensi, objektivitas, validitas, reliabilitas, dan transparansi.
Tercatat sebanyak 49 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 25 peserta untuk kenaikan jenjang jabatan fungsional Arsiparis, 21 peserta dari perpindahan jabatan lain ke Arsiparis, serta 3 peserta untuk perpindahan ke jabatan Penyuluh Hukum. Peserta berasal dari unit pusat dan delapan kantor wilayah, termasuk Kanwil Bengkulu, Yogyakarta, hingga Sulawesi Tenggara.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran Jabatan Fungsional dalam organisasi dan mendukung tercapainya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Eva menutup sambutannya.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional Tejo Harwanto, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Mutia Farida, serta Assesor Ahli Utama
