Depok, 5 Mei 2025 — Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, memimpin rapat persiapan Pelatihan Teknis Jaminan Fidusia Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Gedung Pusat BPSDM Hukum lantai 1.
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum, Hantor Situmorang, beserta tim; Koordinator Widyaiswara dan Widyaiswara Ahli Madya; perwakilan Biro SDM Sekretariat Jenderal, Ferry; serta para pejabat manajerial dan nonmanajerial Pusbanglat Tekpim.
Dalam pembahasan, diputuskan bahwa tahapan penyusunan Rencana Bahan Pembelajaran Pelatihan (RBPP) dan Rencana Bahan Pembelajaran Mandiri Peserta (RBPMP) akan dipercepat, sehingga pelatihan penguatan dapat terlaksana pada Juni 2025. Pelatihan ini dirancang untuk menghasilkan sertifikasi keahlian jaminan fidusia sekaligus memperkuat kapasitas tim pengawas notaris (MPW/MPD) melalui instrumen pembinaan dan pengawasan yang terarah.
Metode pembelajaran akan berfokus pada penguatan pemahaman terhadap kebijakan yang telah ada, menggunakan pendekatan studi kasus dari isu-isu aktual di lapangan. Selain itu, pelatihan akan mengadopsi metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diawali dengan pembelajaran mandiri melalui platform e-learning.
Rapat juga menyepakati bahwa pertemuan selanjutnya akan memusatkan perhatian pada penyusunan RBPP dan RBPMP, yang nantinya akan dirumuskan menjadi kurikulum dan modul pelatihan bersama Tim Teknis Direktorat Perdata Ditjen AHU dan Tim Widyaiswara. Penyusunan ini akan mengacu pada modul fidusia yang telah tersedia, serta akan dilengkapi materi tentang aplikasi fidusia online. Untuk mengejar target pelaksanaan pada Juni 2025, penyusunan modul akan dilakukan secara paralel dengan persiapan pelatihan, sehingga pelaksanaan dapat tetap berjalan menggunakan bahan ajar yang telah disiapkan.
