Depok – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum menyelenggarakan Pelatihan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama Angkatan II Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, pada Kamis (19/6), secara virtual.
Dalam sambutannya, Gusti Ayu menegaskan pentingnya peran perancang peraturan perundang-undangan dalam membangun sistem hukum nasional yang modern, progresif, namun tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa. “Saudara-saudara semua harus menjadi garda terdepan dalam proses legislasi dan reformasi regulasi nasional,” ujar Gusti Ayu.
Ia menekankan, pelatihan ini bukan hanya sekadar kewajiban struktural, melainkan bagian dari misi strategis BPSDM Hukum dalam mencetak SDM hukum yang profesional, berintegritas, dan berkarakter. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat fondasi ideologis dan nilai-nilai dasar kebangsaan sebagaimana tercermin dalam Pancasila.
“Setiap regulasi yang kita susun harus menghadirkan keadilan, memperkuat persatuan, serta memberikan perlindungan kepada kelompok rentan. Pelatihan ini adalah awal dari perjalanan panjang menjadi perancang yang membawa perubahan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional, Tejo Harwanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan akan berlangsung selama 52 hari kerja, mulai 18 Juni hingga 29 Agustus 2025. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kementerian dan pemerintah daerah.
“Dengan total 368 jam pelajaran, pelatihan ini mencakup materi dasar, inti, penunjang, serta ujian aktualisasi. Metodenya pun bervariasi, mulai dari ceramah, studi kasus, hingga kunjungan praktik kerja,” jelas Tejo.
Ia juga menyebutkan bahwa pelatihan ini melibatkan 78 orang tenaga pengajar dari berbagai instansi, termasuk Ditjen Peraturan Perundang-undangan, Badan Pembinaan Hukum Nasional, serta lembaga seperti Kemenlu dan BPIP.
Tejo berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mencetak perancang yang tak hanya andal dalam aspek teknis, tetapi juga memiliki kepekaan ideologis dan sosial yang tinggi. “Semoga pelatihan ini membawa berkah dan mencetak perancang yang luar biasa,” tutupnya.
Dengan semangat nilai-nilai Pancasila, Kepala BPSDM Hukum pun secara resmi membuka pelatihan ini. Ia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan waktu pelatihan dengan maksimal, membangun jejaring, dan membuka ruang diskusi konstruktif antarsesama peserta.
Hadir pada kegiatan ini Sekretaris BPSDM Hukum (Jusman), Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan (Mutia Farida), Mewakili Dir Perda (Sita - Kabid Bina JF Perancang), mewakili Sekretaris Ditjen PP (Slamet-analis Sdm Madya), dan Pimpinan Instansi atau unit kerja.