Depok – Sebanyak 40 pejabat setingkat pengawas di lingkungan Kementerian Hukum mengikuti seminar rancangan aksi perubahan dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum secara virtual pada Senin, 28 Juli 2025. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan para pejabat sebagai garda terdepan dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan di unit kerja masing-masing.
“Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dirancang untuk membekali peserta dengan kompetensi kepemimpinan adaptif, agar mereka mampu menjawab tantangan organisasi secara efektif. PKP bukan sekadar pelatihan teknis. Ini adalah proses pembentukan pola pikir kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan, inovasi, dan solusi nyata,” jelas Gusti Ayu Putu Suwardani.
Lebih lanjut, Gusti Ayu menekankan bahwa peserta PKP harus memiliki kepekaan terhadap berbagai persoalan di lingkungan kerja dan mampu memberikan solusi, namun tetap berpedoman pada tugas dan fungsi masing-masing. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja menjadi dasar dalam merancang aksi perubahan yang sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.
“Hasil aksi perubahan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap capaian kinerja organisasi. Aksi perubahan ini menjadi wahana konkret bagi peserta untuk mempraktikkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi program,” ujarnya.
Dalam seminar ini, para peserta memaparkan rancangan aksi perubahan yang berfokus pada penguatan tata kelola dan digitalisasi di unit kerja masing-masing, seperti optimalisasi digitalisasi layanan ketatausahaan hingga peningkatan sosialisasi Kekayaan Intelektual melalui komunitas.
Seluruh aksi perubahan mendapat apresiasi karena dinilai strategis, relevan, dan berpotensi memberikan dampak nyata terhadap peningkatan integritas serta efisiensi birokrasi. Gusti Ayu juga terus mendorong para peserta untuk memikirkan keberlanjutan program setelah pelatihan selesai.
“Jangan berhenti di seminar rancangan ini. Pastikan aksi perubahan Saudara bisa diadopsi, dijalankan, dan memberi manfaat dalam jangka panjang. Itu ukuran keberhasilan yang sesungguhnya,” tegas Gusti Ayu saat menutup sesi seminar rancangan.
Sebanyak 40 peserta setingkat pengawas ini tidak hanya diuji oleh Kepala BPSDM Hukum, tetapi juga oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional, serta Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Eva Gantini.