Jakarta – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, beserta para Pejabat Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama menghadiri secara langsung kegiatan Apel Pagi Bersama di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Acara ini berlangsung di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM dan dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Hukum, Prof. Eddy Hiariej. Senin (03/02/2025)
Dalam amanatnya, Prof. Eddy menekankan bahwa setiap tantangan yang dihadapi merupakan peluang untuk berkembang dan berinovasi. Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan anggaran, yang justru harus menjadi pendorong untuk mencari solusi kreatif dan lebih efektif dalam memastikan kebijakan yang diterapkan tetap memberikan hasil optimal.
"Dalam setiap tantangan yang kita hadapi, selalu ada peluang untuk berkembang dan meningkatkan diri. Pembatasan anggaran bisa menjadi dorongan untuk berinovasi, mencari cara-cara baru yang lebih efektif, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang kita buat tetap memberikan hasil yang optimal meski dengan sumber daya yang terbatas," ujar Prof. Eddy. Lebih lanjut, Wakil Menteri Hukum menegaskan bahwa pemerintah saat ini memfokuskan anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik. Dengan adanya keterbatasan anggaran, para pegawai dituntut untuk bekerja lebih kreatif dan efisien dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya.
Prof. Eddy juga menjelaskan bahwa efisiensi belanja pemerintah telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menegaskan pembatasan belanja non-prioritas yang tidak memiliki output terukur.
"Saya percaya bahwa dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan dedikasi yang kita miliki, kita dapat menghadapi semua tantangan ini. Mari kita jaga komitmen untuk bekerja dengan penuh integritas, efisiensi, dan profesionalisme, agar setiap tugas yang kita emban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Eddy menekankan pentingnya sinergi yang baik dalam memastikan kelangsungan program kerja yang berkesinambungan, adaptif terhadap perubahan regulasi, serta mampu mendukung visi besar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.