Depok – Penilaian Kompetensi dalam rangka Seleksi Penugasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Hukum sebagai Atase Hukum pada Perwakilan Republik Indonesia di Kuala Lumpur Tahun 2025 resmi ditutup pada Rabu (6/8). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini ditutup oleh Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, Iwan Kurniawan, yang sekaligus menyampaikan review penyelenggaraan kegiatan.
Dalam keterangannya, Iwan menegaskan bahwa proses seleksi ini dirancang secara maksimal untuk memastikan terpilihnya sosok yang benar-benar memiliki kapasitas sebagai wakil negara di luar negeri. “Ini tidak main-main. Dalam pemilihan instrumen simulasi, kami membahasnya secara mendalam bersama Ditjen AHU untuk merumuskan kebutuhan performa seorang Atase Hukum. Oleh karena itu, seluruh instrumen yang tercantum dalam pedoman kami gunakan secara optimal, agar setiap aspek kompetensi dapat terkonfirmasi dengan jelas,” ungkapnya.
Iwan menjelaskan bahwa setiap simulasi memiliki peran penting untuk menggali potensi peserta secara menyeluruh. Jika dalam satu instrumen, misalnya wawancara, aspek kerja sama peserta kurang terungkap, maka instrumen lain disiapkan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi penilaian tersebut. “Tujuannya adalah memperoleh bukti eviden yang komprehensif terhadap seluruh kompetensi yang dibandingkan,” ujarnya.
Selain menutup kegiatan, Iwan juga menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaraan penilaian kompetensi yang dilakukan melalui survei online sesuai mandat Menpan dan BKN. Dari tujuh aspek yang diukur, hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi: 85,7% peserta menilai persyaratan sangat jelas, 57,1% menyebut mekanisme sangat mudah, dan seluruh peserta menilai pelayanan sangat baik.
Meski demikian, beberapa masukan juga disampaikan, antara lain perlunya fleksibilitas dalam pengaturan jadwal tes. Iwan menyebut masukan tersebut akan menjadi bahan perbaikan ke depan. “Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan penilaian kompetensi, karena peran seorang Atase Hukum sangat strategis dalam membawa nama baik bangsa,” pungkasnya.
Usman, Peserta Uji Kompetensi Kanwil Kemenkum Aceh menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara atas profesionalisme yang dirasakan pada saat proses Penilaian Kompetensi. Senada dengan hal itu Endang Siskalia Endah Purwanti dari Kanwil Kemenkum Kaltim menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan sangat informatif dan mengapresiasi kompetensi yang dimiliki para Asesor Aparatur SDM Ahli Utama.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Eva Gantini, Koordinator Asesor Ahli Utama, Nuni Suryani, Para Asesor Ahli Utama, M. Safar Godham dan Sutrisno, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Hadir pula secara virtual Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur Muhammad Ikmal Idrus, dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh, Muhammad Ardiningrat Hidayat.