Depok – Sebanyak 30 peserta Pelatihan Fungsional Analis Hukum Ahli Pertama Angkatan IX resmi dinyatakan lulus setelah mengikuti rangkaian pelatihan yang berlangsung sejak 10 April hingga 27 Mei 2025. Penutupan pelatihan diselenggarakan secara virtual pada Selasa (27/5) dan dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional, Tejo Harwanto.
Dalam sambutannya, Tejo menekankan pentingnya peran Analis Hukum di tengah upaya reformasi birokrasi dan peningkatan daya saing nasional. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan langkah strategis dalam membentuk aparatur negara yang mampu menjalankan fungsi analisis hukum secara profesional dan berintegritas.
“Kompetensi Saudara sebagai Analis Hukum harus digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara dengan senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan filosofis bangsa,” ujar Tejo.
Pelatihan yang diselenggarakan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini mencakup total 210 jam pelajaran dan diikuti peserta dari berbagai instansi pusat dan daerah. Seluruh peserta dinyatakan lulus, dan sebanyak 10 peserta meraih peringkat terbaik. Fitriyah Kusuma Wardani dari Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung berhasil meraih peringkat pertama dengan nilai akhir 92,21.
Tejo juga menggaris bawahi bahwa keberhasilan pelatihan tidak hanya dilihat dari jumlah lulusan, melainkan sejauh mana ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam tugas-tugas fungsional sehari-hari.
“Pelatihan ini hanyalah bagian kecil dari upaya peningkatan kompetensi. Yang lebih penting adalah bagaimana ilmu itu digunakan untuk menjawab tantangan hukum di lapangan,” katanya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pengajar, pembimbing, dan pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan. Para peserta diharapkan tidak hanya menjadi agen pelaksana kebijakan hukum, tetapi juga menjadi penggerak semangat kebangsaan di lingkungan kerja masing-masing.
Mengakhiri sambutannya, Tejo secara resmi menutup pelatihan sambil menitipkan harapan agar para lulusan terus memperluas wawasan dan menjaga semangat belajar sepanjang hayat.
“Galilah ilmu di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja,” tutupnya.