BPSDM Hukum Maknai Hari Lahir Pancasila sebagai Kompas Pembangunan SDM Hukum Berkarakter

WhatsApp Image 2025 06 02 at 13.48.11 1

Jakarta - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Gusti Ayu Putu Suwardani beserta seluruh jajaran mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara khidmat pada Senin (02/06/2025) di Lapangan Merah Kementerian Hukum. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus peneguhan komitmen terhadap nilai-nilai dasar negara.

WhatsApp Image 2025 06 02 at 13.48.11

Pidato resmi peringatan Hari Lahir Pancasila dibacakan oleh Wakil Menteri HAM Mugiyanto. Dalam pidatonya, ditegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis, melainkan jiwa bangsa yang menjadi pedoman hidup bersama serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita nasional.

"Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial," demikian kutipan dari pidato tersebut.

Pancasila disebut sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dari beragam latar belakang. Dalam konteks pembangunan nasional, nilai-nilai ini menjadi landasan penting dalam mewujudkan Asta Cita, delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045.

Pidato juga menyoroti tantangan ideologis yang dihadapi bangsa di era globalisasi dan digitalisasi. Ekstremisme, intoleransi, serta disinformasi disebut sebagai ancaman nyata terhadap kohesi sosial yang harus dihadapi bersama. Dalam hal ini, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dinilai penting untuk diterapkan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.

BPSDM Hukum, sebagai bagian dari aparatur negara, berkomitmen terus memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam setiap program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum. Hal ini dilakukan sejalan dengan semangat pembinaan ASN yang berintegritas dan berkarakter kebangsaan kuat.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini ditutup dengan pembacaan doa lintas agama, sebagai simbol persatuan dan semangat gotong royong dalam menjaga keutuhan bangsa.

Dalam momentum ini, menjadi pengingat bahwa 1 Juni bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan pengingat akan tanggung jawab kolektif untuk menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut pembangunan nasional.

Hadir pada upacara ini Sekretaris BPSDM Hukum Jusman, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Mutia Farida, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional Tejo Harwanto, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Eva Gantini, Para Asessor SDM Aparatur Ahli Utama, Para Widyaiswara Ahli Utama, Pejabat Manajerial dan Non Manajerial BPSDM Hukum.

WhatsApp Image 2025 06 02 at 13.48.11 2


Cetak   E-mail