Depok, 25 September 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum berkolaborasi dengan Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia menyelenggarakan kegiatan PIMTI Goes to Campus dengan tema “Menyiapkan Generasi Muda Berkarakter, Tangguh, Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila dan Berwawasan Kebangsaan”. Kegiatan yang digelar di BPSDM Hukum, Gandul, ini bertujuan menanamkan semangat kebangsaan dan integritas kepada para pemuda sebagai calon generasi emas 2045.
Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan karakter sejak dini.
“Pemuda adalah penentu arah bangsa. Untuk menuju Indonesia Emas 2045, generasi muda harus berkarakter kuat, menjunjung tinggi nilai Pancasila, serta siap menghadapi tantangan global dengan integritas dan ketangguhan moral,” ujar Suwardani.
Sementara itu, Penasehat Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, Sri Puguh Budi Utami, menekankan peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bonus demografi yang kita miliki akan menjadi peluang besar bila pemuda kita berwawasan kebangsaan dan berakhlak mulia. Namun, bila tidak disiapkan, justru bisa menjadi ancaman. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk meneguhkan jati diri sebagai anak bangsa yang berintegritas,” tegas Sri Puguh.
Rangkaian kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif. Dr. Poppy Adhianti, S.IP., M.Si., Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP, menguraikan tentang etika dan integritas dalam kepemimpinan berbasis Pancasila.
“Kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila adalah kepemimpinan yang mengedepankan etika, moralitas, serta kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Pemuda harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang berintegritas,” jelas Poppy.
Materi berikutnya disampaikan oleh Dr. Femmy Eka Kartika Putri, M.Psi., Pemerhati Anak, Pemuda dan Keluarga, yang menekankan pentingnya karakter dalam membangun kepemimpinan bangsa.
“Karakter pemuda hari ini menentukan kualitas pemimpin bangsa di masa depan. Karakter yang kuat adalah pondasi untuk membangun kepemimpinan yang berani dan bertanggung jawab,” tutur Femmy.
Kemudian, Srie Agustina, M.E., Guru Bangsa sekaligus Pengarah PIMTI, mengupas nilai-nilai BERAKHLAK sebagai pedoman generasi muda calon birokrat.
“Nilai BERAKHLAK harus menjadi nafas setiap calon birokrat. Bangga melayani bangsa bukan hanya slogan, melainkan prinsip hidup yang harus diinternalisasi sejak dini,” ungkap Srie.
Melalui kegiatan ini, BPSDM Hukum berharap generasi muda dapat memahami pentingnya integritas, wawasan kebangsaan, serta pengamalan nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Penanaman karakter ini diyakini menjadi kunci utama untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan SDM unggul, tangguh, dan berdaya saing global.