Tangerang — Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum mengajak jajaran akademik Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) untuk terus fokus menyelesaikan pembentukan empat program studi baru di rumpun hukum terapan. Hal tersebut disampaikannya dalam pengarahannya kepada jajaran Poltekpin, Rabu (30/4).
“Saya mengapresiasi kinerja Direktur dan Wakil Direktur Poltekpin atas progres yang telah dicapai. Namun, saya minta agar kita tetap fokus, karena target kita adalah menyelesaikannya di akhir bulan Mei,” ujar Kepala BPSDM Hukum.
Ia menegaskan bahwa rencana pembentukan prodi baru yakni Administrasi Hukum Umum, Hukum Kekayaan Intelektual, Perancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pembangunan Hukum merupakan bagian penting dari pengembangan kelembagaan Poltekpin dan harus diiringi dengan penguatan nilai integritas dan kedisiplinan di lingkungan kampus.
“Perdutar (Peraturan Kehidupan Taruna) tetap harus menjadi landasan utama dalam pembinaan taruna. Pendekatan personal memang penting, tapi aturan tetap harus ditegakkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta perhatian lebih terhadap pemeliharaan sarana prasarana untuk mendukung kehidupan taruna. “Mohon dipetakan kembali kondisi gedung, kamar taruna, sampai toilet. Semua itu penting untuk kenyamanan dan pembinaan karakter,” ucapnya.
Kepala BPSDM Hukum pun menyampaikan bahwa dorongan dan motivasi dari Menteri Hukum menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh jajaran.
“Semangat dari Bapak Menteri adalah energi yang harus kita jaga untuk terus memberikan yang terbaik,” kata Kepala BPSDM.
Menanggapi arahan tersebut, Direktur Poltekpin menjelaskan bahwa proses pembentukan prodi baru telah hampir rampung.
“Adapun statuta juga telah dievaluasi oleh Dikti dan kini tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian PAN RB.,” jelasnya
Terkait progres pembentukan prodi baru, Odi juga menyampaikan bahwa pada tanggal 2 Mei 2025 akan dilaksanakan Focus Group Discussion mengenai Evaluasi Dokumen dengan para evaluator dari Kementerian Dikti Saintek.