Depok, 16 Agustus 2024 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia dengan menggelar kegiatan bertajuk Jumat Inspirasi Wajib Andilkan Kecerdasan Utuh atau disingkat JIWAKU. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengembangan empat kecerdasan utama: fisik, intelektual, mental, dan spiritual.
Kegiatan JIWAKU menjadi wadah bagi para pegawai untuk menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa, sehingga setiap individu dapat menjadi versi terbaik dari dirinya. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat berkontribusi lebih optimal terhadap institusi dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum dan HAM menyampaikan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional dalam kehidupan pribadi maupun profesional. "Orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan orang yang IQ-nya rata-rata tapi EQ-nya tinggi. Artinya, penggunaan EQ atau olah rasa justru menjadi hal yang sangat penting," ujar Razilu.
Kegiatan JIWAKU diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas intelektual, tetapi juga keseimbangan emosi, mental, dan spiritual. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan para pegawai dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.