Gusti Ayu Dorong Kepemimpinan Berintegritas dalam PKN II Angkatan XIV

WhatsApp Image 2025 07 24 at 15.25.46 2

Jakarta — Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV yang digelar secara virtual oleh BPSDM Hukum dan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Rabu (24/7).

Dalam paparannya, Gusti Ayu menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam kepemimpinan, khususnya dalam konteks birokrasi yang bersih dan melayani.

Mengangkat tema “Kepemimpinan Berbasis Nilai Pancasila”, Gusti Ayu menjelaskan bahwa pemimpin bukan sekadar pengarah, melainkan teladan moral yang konsisten antara pikiran, ucapan, dan tindakan. “Integritas adalah kesatuan nilai dan tindakan. Pemimpin yang berintegritas akan memegang teguh kebenaran, kejujuran, dan keadilan meski menghadapi risiko,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang mendorong kepatuhan pada norma dan etika. Dalam forum itu, Gusti Ayu menyoroti berbagai tantangan kepemimpinan, termasuk godaan korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan lemahnya pengawasan. Melalui pendekatan teori Fraud Triangle dan Fraud Diamond, ia mengajak para peserta untuk mengenali dan mengantisipasi faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya penyimpangan dalam institusi pemerintahan.

“Pemimpin bukan hanya bicara soal kekuasaan, tetapi tentang tanggung jawab moral. Kita harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan, keterbukaan, dan akuntabilitas,” imbuhnya.

WhatsApp Image 2025 07 24 at 15.25.46 4

Selain itu, Gusti Ayu juga memaparkan peran penting BPSDM Hukum dalam mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya melalui pembentukan Kampus Pengayoman Pancasila yang menjadi basis pendidikan karakter ASN berbasis nilai-nilai Pancasila dan Hak Asasi Manusia.

Di hadapan peserta PKN II, Ia mengajak untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur bangsa ke dalam praktik kepemimpinan sehari-hari. “Kepemimpinan Pancasila bukan hanya wacana, tetapi harus tercermin dalam cara kita mengambil keputusan yang adil, memimpin dengan empati, dan menghindari penyalahgunaan jabatan,” tandasnya.

Partisipasi Kepala BPSDM Hukum dalam forum ini mempertegas komitmen institusinya dalam membentuk pemimpin birokrasi yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga tangguh secara etika.

Hadir mendampingi pada kegiatan ini Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Mutia Farida.

WhatsApp Image 2025 07 24 at 15.57.54

WhatsApp Image 2025 07 24 at 15.25.46 1

WhatsApp Image 2025 07 24 at 15.25.46

 


Cetak   E-mail