Depok – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Corporate University (Corpu) sebagai pusat pembelajaran aparatur hukum yang adaptif dan berdaya saing. Dalam rapat pembahasan yang dipimpin oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, tim pengembang menyoroti sejumlah langkah strategis menuju implementasi penuh platform digital pembelajaran terpadu.
Pertemuan tersebut berfokus pada pengembangan dasbor digital dan sistem manajemen pembelajaran (Learning Management System/LMS) yang akan menjadi fondasi utama Corpu. Melalui dasbor ini, pimpinan dapat memantau proses bisnis, hasil pelatihan, serta perkembangan kompetensi ASN secara real time. “Kita ingin memastikan bahwa setiap data dan proses berjalan sinkron, akurat, dan dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan yang cepat,” ujar Suwardani dalam arahannya.
Tim teknis memaparkan progres pembangunan platform aplikasi super yang dijadwalkan meluncur pada Desember mendatang. Platform ini diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai sistem internal, termasuk proses pendaftaran peserta, pelacakan kemajuan pelatihan, hingga penerbitan sertifikat digital. Diskusi juga menyoroti tantangan teknis seperti sinkronisasi data dan stabilitas sistem yang masih perlu diperkuat.
Selain itu, rapat turut meninjau hasil penilaian kompetensi ASN. Dari data yang ditampilkan pada dasbor, tercatat 1.187 peserta mencapai hasil optimal, sementara 106 lainnya masih membutuhkan pelatihan tambahan. Analisis ini menjadi dasar bagi BPSDM Hukum dalam merancang program pengembangan kompetensi yang lebih terarah dan berbasis data.
Dalam kesempatan tersebut, Suwardani menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit dan perubahan budaya kerja untuk mendukung transformasi digital di lingkungan Kementerian Hukum. “Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang cara berpikir baru — bagaimana kita belajar, bekerja, dan melayani dengan lebih efisien,” tegasnya.
Pertemuan juga membahas rencana pengembangan portal manajemen pengetahuan yang akan menjadi wadah berbagi praktik baik, hasil riset, dan inovasi pembelajaran antarpegawai. Tim pengembang menggarisbawahi bahwa kesuksesan Corpu memerlukan dukungan berkelanjutan, mulai dari perencanaan matang hingga uji coba teknis yang menyeluruh.
Hadir pada kegiatan ini, Sekretaris BPSDM Hukum Jusman, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknis Kepemimpinan Mutia Farida, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional Tejo Harwanto, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Eva Gantini, Direktur Poltekipin Odi Jarodi beserta jajaran, jajaran Balai Diklat Hukum, serta pejabat manajerial dan non-manajerial di lingkungan BPSDM Hukum.
Menutup rapat, Kepala BPSDM Hukum menyampaikan optimismenya bahwa langkah digitalisasi ini akan memperkuat kapasitas kelembagaan dan membawa BPSDM Hukum menjadi pelopor pembelajaran aparatur berbasis teknologi. “Dengan kerja sama dan semangat inovasi, kita bisa mewujudkan Corporate University yang benar-benar hidup dan berdampak bagi kemajuan organisasi,” tuturnya.