Kepala BPSDM Pimpin Rapat Internal BPSDM: Percepat Progres Kinerja dan Tingkatkan Kerja Sama Tim
-
Kepala BPSDM Hukum melakukan pembahasan terkait kinerja dari sekretariat, dengan pembahasan meliputi (1) Kinerja Pihak Ketiga yaitu Soegitos, (2) Tindak Lanjut Rekomendasi Inspektorat Jenderal (3) Progres Pembangunan Kampus Tangerang, (4) Pembaruan Identitas Pegawai dan Penguatan Kolaborasi (5) Penyusunan dan Tindak Lanjut Peta Jalan, (6) Penghargaan dan Penguatan Disiplin Pegawai, (7) Penguatan Nilai Pancasila dalam Program Kerja, (8) Tindak Lanjut Temuan BPK.
-
Adapun hasil yang diperoleh dari pembahasan tersebut antara lain:
-
Terkait Kinerja dari Pihak Ketiga (Soegitos) diputuskan dua langkah strategis, yaitu: (1) Efisiensi jumlah pegawai PT. Sugitos berdasarkan evaluasi kinerja individu; (2.) Pelaksanaan addendum kontrak kerja.
-
Terkait menindaklanjuti rekomendasi Inspektorat, akan dilakukan percepetan kepindahan ruang kerja PUSPENKOM ke Gedung COE dan diselesaikan dengan waktu yang sangat segera. Selain itu juga dilakukan pembahasan perbaikan Asrama Puteri sebagai model percontohan dalam rangka peningkatan kualitas sarana dan prasarana taruna/i.
-
Terkait alokasi anggaran untuk pembangunan Kampus Tangerang telah dikonsultasikan dengan Kepala Biro Manajemen BMN. Anggaran yang dialihkan akan dioptimalkan dan ditindaklanjuti dalam rapat percepatan pembangunan berikutnya.
-
Dilanjutkan dengan Pembaruan ID Card diinstruksikan agar proses pembaruan ID Card Pegawai BPSDM segera dilaksanakan, bekerja sama dengan Tim Humas serta ditekankan pula pentingnya kolaborasi lintas bagian, terutama dengan Humas, dalam mendokumentasikan kegiatan sebagai bagian dari laporan instansi. Selain itu, Kepala BPSDM mendorong penyusunan konsep podcast BPSDM sebagai media penyebaran informasi publik, khususnya terkait persiapan penerimaan taruna.
-
Dalam rapat juga disampaikan bahwa Peta Jalan telah diselesaikan dan mendapat masukan dari Poltekpin mengenai jenis pelatihan untuk para dosen. Akan dilakukan FGD pada hari Rabu dengan menghadirkan perwakilan dari Poltekpin dan Badiklat. Kepala BPSDM mengarahkan agar seluruh data pendukung disiapkan sebelum pelaksanaan FGD agar kegiatan berjalan efektif.
-
Pemberian Apresiasi kepada Pegawai yang mendapatkan Kenaikan Pangkat agar dilakukan seremonial kepada pegawai tersebut dengan prosesi upacara kenaikan pangkat. Dan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam mengikuti Apel Pagi diinstruksikan untuk melakukan pengawasan kehadiran pegawai secara rutin saat pelaksanaan apel.
-
Guna mendukung Kampus BPSDM sebagai Kampus Pengayoman Pancasila, diarahkan seluruh program kerja yang dirancang harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila, sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden, khususnya: Asta Cita ke-1: Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM; Asta Cita ke-4: Memperkuat pembangunan SDM, pendidikan, dan kesetaraan; dan Asta Cita ke-7: Reformasi hukum, birokrasi, serta pencegahan korupsi dan narkoba.
-
Sebagai bentuk percepepatan Tindak Lanjut atas temuan BPK terkait sewa kendaraan dinas, BPSDM Hukum bersama Unit Eselon I lainnya seperti Ditjen AHU dan Ditjen KI, akan menyampaikan kajian komprehensif atas kebijakan tersebut.
-
Sebagai penutup Kepala BPSDM Hukum menekankan pentingnya membangun kerja sama dan komunikasi yang sinergis antarbagian dalam mendukung keberhasilan organisasi.
BPSDM Laporkan Penegakan Disiplin Taruna dan Rencana Rekrutmen Taruna Baru kepada Menteri Hukum
-
Kepala BPSDM Hukum Gusti Ayu Putu Suwardani bersama Direktur Poltekpin Odi Jarodi menyampaikan laporan kepada Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Sekretaris Jenderal Kemenkum Nico Afinta tentang penegakan disiplin kepada Taruna Poltekpin.
-
Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Hukuman Disiplin (Hukdis) kepada Taruna Poltekpin akan terus diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku yakni Peraturan Kehidupan Taruna (Perduptar) dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
-
Hadir pada kesempatan ini Staff Khusus Menteri, Wakil Direktur Poltekpin Sobirin serta Kepala Biro Perencanaan dan Kepala Biro SDM. Pada kesempatan ini juga disampaikan mengenai rencana pembukan calon taruna Poltekpin. Kepala Biro Perencanaan akan menganalisis kembali terkait ketersediaan anggaran yang tersedia untuk selanjutnya disampaikan kepada kementerian terkait seperti KemenpanRB dan BKN.