Menteri Hukum Apresiasi BPSDM Hukum: Salut dan Hormat untuk Komitmen Tingkatkan SDM Hukum
-
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menghadiri kegiatan Kick Off Meeting Renstra 2025-2029 dan Proses Bisnis Kementerian Hukum.
-
Kegiatan dihadiri secara luring oleh Para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama pada Unit Utama di Lingkungan Kementerian Hukum. Adapun seluruh Kepala Kantor Wilayah mengikuti kegiatan secara daring.
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum, Nico Afinta, mengawali dengan pemaparan secara lengkap dan detail terkait visi, misi dan sasaran strategis seluruh Unit Utama.
-
BPSDM Hukum memiliki peran strategisnya dalam mendukung Rencana Strategis Kementerian Hukum 2025–2029 melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia bidang hukum.
-
Upaya dapat dilakukan melalui pendidikan hukum terapan, sertifikasi kompetensi, pengembangan Corporate University, dan pembentukan Pusat Penjaminan Mutu. Seluruh inisiatif diarahkan untuk memperkuat reformasi birokrasi dan pembangunan hukum nasional, dengan fokus pada pengembangan SDM yang adaptif, kompeten, dan berintegritas sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.
-
Menteri Hukum pun memberikan apresiasi khusus kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum atas perannya dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia bidang hukum, seiring dengan pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Hukum 2025–2029.
-
Menteri menyampaikan optimisme terhadap masa depan pendidikan hukum terapan, terutama melalui pengembangan Program Studi baru di Politeknik Pengayoman Indonesia. Beliau berharap bulan depan telah terdapat program studi yang baru pada Poltekpin yang sesuai tugas dan fungsi Kementerian Hukum.
-
Gusti Ayu terus mendorong program strategis seperti pendidikan dan pelatihan hukum terapan, sertifikasi kompetensi SDM bidang hukum, hingga penguatan Corporate University sebagai wadah pengembangan kompetensi berkelanjutan.
-
Dengan apresiasi dan dukungan penuh dari pimpinan kementerian, BPSDM Hukum menjadi ujung tombak dalam penguatan profesionalisme aparatur hukum menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala BPSDM Hukum Uji Peserta ToF KUHP Baru, Soroti Pentingnya Rencana Aksi sebelum Terjun ke Tengah Masyarakat
-
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menjadi penguji peserta Training of Facilitator (ToF) Angkatan I Tahun 2025.
-
Sebanyak 6 (enam) orang peserta yang terdiri dari Kemenko Kumham Imipas, Kemen Imipas, Kemenkum (BPHN), Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung, memaparkan Rencana Aksi masing-masing yang akan dilaksanakan sebagai implementasi pembelajaran.
-
Setiap peserta diberi waktu 15 menit untuk mempresentasikan rencana aksi yang disusun sebagai strategi sosialisasi KUHP baru. Penilaian dilakukan terhadap kemampuan komunikasi, penguasaan substansi materi, serta pemanfaatan alat bantu visual. Ujian ini merupakan bagian dari Uji Kompetensi Teknik Fasilitasi, yang memiliki bobot 40 persen dalam penilaian kelulusan pelatihan.
-
Gusti Ayu menekankan kalender kerja (timeline) dan target dari rencana aksi masing-masing peserta. Ia pun memberikan apresiasi kepada salah satu peserta yang dapat membuat rencana aksi dengan detail hingga menjabarkan rencana aksi jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang.
-
Kepala BPSDM Hukum berharap rencana aksi yang telah disusun bisa segera ditindaklanjuti sehingga saat Undang-Undang ini diterapkan pada 2 Januari 2026 mendatang, tidak ada lagi kebingungan di tengah masyarakat maupun di kalangan aparat penegak hukum.
-
Peserta Angkatan I diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga serta Aparat Penegak Hukum. Diharapkan seluruh peserta dapat memiliki bekal materi yang cukup sebagai fasilitator agar dapat memfasilitasi kegiatan yang berkaitan dengan implementasi KUHP Baru guna mewujudkan masyarakat yang taat dan sadar hukum.
Rapat Evaluasi Penguji Training of Facilitator (ToF) Angkatan I Tahun 2025
-
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, memimpin rapat evaluasi Training of Facilitator (ToF) Angkatan I Tahun 2025.
-
Rapat membahas Evaluasi Level 1 dan Level 2 yang dijabarkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, beserta jajaran
-
Pada Evaluasi Proses Penyelenggaraan, terdapat peningkatan nilai dari metode e-learning ke metode klasikal. Peserta lebih mampu memahami pembelajaran secara klasikal sehingga dapat mengikuti kegiatan dengan optimal.
-
Setelah dilakukan penilaian secara keseluruhan, terdapat 10 peserta terbaik yang akan disampaikan pada saat Kegiatan Penutupan esok hari, 30 April 2025.
-
Gusti Ayu menyampaikan agar jajaran Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan dapat segera menindaklanjuti rencana aksi seluruh peserta dengan membuat surat kepada atasan masing-masing untuk menjabarkan target, outcome serta kalender kerja agar dapat segera diimplementasikan dalam waktu dekat.