Pembukaan Penilaian Kompetensi bagi Jabatan Administrasi/Fungsional di Lingkungan Kanwil Kemenkum Sumatera Barat
-
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, secara resmi membuka Penilaian Kompetensi bagi Jabatan Administrasi/Fungsional di Lingkungan Kanwil Kemenkum Sumatera Barat.
-
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Eva Gantini mengawali dengan penyampaian laporan singkat penyelenggaraan kegiatan yang diikuti oleh 60 orang peserta. Adapun kegiatan diselenggarakan selama 2 (dua) hari hingga Kamis, 24 April 2025 oleh Tim Asesor BPSDM Hukum baik secara langsung yang dihadiri oleh Asesor Utama (Sutrisno) maupun secara virtual di BPSDM Hukum.
-
Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumatera Barat, Alpius Sarumaha, menyampaikan dukungan maupun apresiasi kepada BPSDM Hukum yang memiliki assessment center dan telah memperoleh akreditasi "A" dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
-
Kepala BPSDM Hukum dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPSDM Hukum memiliki tugas besar untuk melakukan pengembangan dan penilaian kompetensi yang menjadi amanat UU Aparatur Sipil Negara.
-
Kanwil Sumatera Barat merupakan Kanwil ke-6 (enam) yang telah melaksanakan Penilaian Kompetensi. Adapun hasil dari kegiatan ini akan menjadi rekomendasi dan dasar bagi Pimpinan untuk menempatkan SDM yang tepat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta sumber data bagi pengembangan SDM di lingkungan Kanwil Sumatera Barat.
-
Penilaian kompetensi menjadi perhatian khusus dari Menteri Hukum RI. Gusti Ayu berharap hasil optimal dari kegiatan ini agar dapat menjadi vocal point ASN untuk mengembangkan karir dan mendukung manajemen talenta.
-
Terakhir, Kepala BPSDM Hukum menyampaikan bahwa nilai Pancasila telah dimasukkan dalam pertanyaan Uji Kompetensi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan SDM berkarakter pemimpin yang berlandaskan Pancasila.
Kepala BPSDM Hukum Dorong Kepemimpinan Transformasional Berbasis Nilai Pancasila
-
Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, memberikan materi kuliah Kepemimpinan Tk. III Poltekpin yang berjudul "Kepemimpinan Transformasional dan Pancasila".
-
Gusti Ayu menekankan bahwa pemimpin di era saat ini tidak hanya dituntut menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat mengubah pola pikir di lingkungan kerja serta membuat perubahan positif dalam aktivitas kerja.
-
Pemimpin harus dapat memetakan orang-orang yang tepat untuk mencapai target dan tujuan organisasi. Hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi karena seorang pemimpin tidak mungkin bekerja sendiri sehingga membutuhkan masukan dari orang-orang di sekelilingnya.
-
Gusti Ayu menekankan karakteristik kepemimpinan transformasional yang dilandasi oleh nilai-nilai yaitu Pancasila, PASTI dan BerAkhlak. Ia juga menyampaikan ciri-ciri kepemimpinan transformasional di antaranya pemimpin karismatik dan dapat menginspirasi bawahannya serta menumbuhkan peluang pada bawahan sebagai individu.
-
Terakhir, Kepala BPSDM Hukum mengajak Taruna-Taruni menjalankan kewajiban untuk terus belajar dan mematuhi seluruh aturan yang berlaku agar dapat menjadi SDM yang unggul, berkarakter dan religius guna mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.