Kegiatan Kepala BPSDM Hukum 22 Oktober 2025

WhatsApp Image 2025 10 22 at 14.20.57

Kepala BPSDM Hukum Memberikan Sambutan Pada Kuliah Umum “Empat Pilar Kebangsaan” Tahun 2025

  • Bertempat di Auditorium Pancasila Lantai 2 BPSDM Hukum, Kepala BPSDM Hukum memberikan sambutan pada kuliah umum “empat pilar kebangsaan” yang diselenggarakan oleh Politeknik Pengayoman Indoneia. Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala BPSDM Hukum dilanjutkan pemaparan kuliah umum oleh Dr. Tr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si. Wakil Ketua Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia;
  • Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum menyampaikan Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) sebagai fondasi yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman. BPSDM Hukum memiliki tanggung jawab moral dan strategis menanamkan nilai-nilai tersebut kepada seluruh insan Pengayoman melalui pendidikan dan pelatihan;
  • Sebagai Kampus Pengayoman Pancasila, BPSDM Hukum berkomitmen melahirkan ASN yang Pancasilais, berintegritas, menjunjung keberagaman, dan siap mengabdi bagi bangsa. Sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, BPSDM Hukum terus memperkuat pembinaan ideologi Pancasila, reformasi hukum, dan pembangunan SDM hukum. Kegiatan ini menjadi momentum memperkokoh semangat kebangsaan dan menjadikan BPSDM Hukum rumah nilai, rumah pengayoman, serta rumah kebangsaan bagi generasi hukum Indonesia;
  • Dr. Tr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si., selaku Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, memberikan pemaparan yang komprehensif mengenai makna dan relevansi Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa merupakan pedoman utama dalam membangun karakter serta arah kebijakan nasional. UUD 1945 ditegaskan sebagai konstitusi tertinggi yang menjadi sumber dari segala hukum di Indonesia, sementara NKRI menjadi bentuk negara yang menempatkan kedaulatan di tangan pemerintah pusat dengan prinsip otonomi daerah yang selaras dengan semangat persatuan;
  • Tak kalah penting, semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipaparkan sebagai cerminan nyata persatuan dalam keberagaman bangsa. Melalui pemahaman dan pengamalan empat pilar ini, beliau mengajak seluruh peserta untuk memperkuat komitmen kebangsaan, menjaga integrasi nasional, serta menanamkan nilai-nilai ideologis Pancasila dalam setiap peran dan pengabdian kepada negara.

Cetak   E-mail

Related Articles