Menjadi Narasumber Webinar Nasional "Pancasila sebagai Penjaga Moral Bangsa di Tengah Arus Budaya Populer"
- Senin, 30 Juni 2025 bertempat di Joglo Guest House BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwadani menjadi narasumber dalam Webinar Nasional dengan tema “Pancasila sebagai Penjaga Moral Bangsa di Tengah Arus Budaya Populer". Turut hadir sebagai narasumber, Penggiat Media Sosial Co-Founder Suvarna.ID, Enda Nasution dan Pengamat Sosial Universitas Indonesia, Dr. Devie Rahmawati dengan moderator acara Ferdi Ilyas dari News Anchor TV One. Dalam kesempatan tersebut Kepala BPSDM menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan kompas moral bagi setiap individu, khususnya generasi muda yang tengah menghadapi derasnya arus budaya populer global. Ia menegaskan bahwa ASN harus menjadi teladan dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan tugas pelayanan publik maupun dalam pergaulan sosial. Webinar ini juga mengangkat pentingnya agar transformasi nilai-nilai budaya populer tidak menggerus identitas bangsa, melainkan menjadi ruang kreatif untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila secara adaptif dan kontekstual.
Membuka dan Menutup Rapat Koordinasi Finalisasi Peta Jalan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Hukum Tahun 2025 - 2029
- Senin, 30 Juni 2025 bertempat di Guest House BPSDM Hukum, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, secara resmi membuka dan menutup Rapat Koordinasi Finalisasi Peta Jalan Pengembangan Kompetensi SDM Bidang Hukum Tahun 2025–2029. Hadir dalam rapat koordinasi ini Para Pimti Pratama di Lingkungan BPSDM Hukum, Para Kepala Badiklat, dan Para Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial di Lingkungan BPSDM Hukum. Dalam kesempatan tersebut Kepala BPSDM Hukum menekankan pentingnya strategi pengembangan kompetensi ASN yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan sesuai amanat UU ASN serta arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Beliau menyampaikan bahwa Peta Jalan ini menjadi pedoman strategis dalam peningkatan kualitas SDM bidang hukum melalui sistem pelatihan yang adaptif, relevan, dan berorientasi pada standar kompetensi yang terukur serta mendukung reformasi birokrasi. Peta Jalan juga menjadi dasar penguatan peran Poltekpin sebagai institusi pendidikan vokasi hukum yang berperan membangun SDM bermoral, beretika, dan siap menghadapi tantangan global. Dalam kesempatan ini, beliau mengapresiasi kontribusi Tim Penyusun dan mengajak seluruh peserta berkomitmen aktif memberikan gagasan terbaik agar dokumen peta jalan yang disepakati benar-benar menjawab kebutuhan pengembangan kompetensi ASN bidang hukum secara komprehensif dan berdampak nyata dalam lima tahun mendatang.