Kegiatan kepala BPSDM Hukum 23 September 2025

WhatsApp Image 2025 09 23 at 18.40.13

Membuka Pelatihan Fungsional Penyuluh Hukum Ahli Pertama Angkatan II Tahun 2025

  • Selasa, 23 September 2025 bertempat di Guest House BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, membuka secara resmi Pelatihan Fungsional Penyuluh Hukum Ahli Pertama Angkatan II Tahun Anggaran 2025 yang diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai kementerian, lembaga, badan, serta pemerintah daerah.
  • Dalam sambutannya Kepala BPSDM Hukum menegaskan pelatihan ini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sarana meningkatkan kapasitas dan profesionalisme penyuluh hukum. Selain itu beliau menekankan pentingnya peran penyuluh sesuai PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2014. Penyuluh hukum juga dituntut menjunjung nilai Pancasila agar hukum hadir dengan dimensi moral, persatuan, dan keadilan.
  • Jumlah Penyuluh Hukum saat ini terdiri dari 192 Ahli Pertama, 309 Ahli Muda, 172 Ahli Madya, dan 5 Ahli Utama. Sejak 2022, program pelatihan telah meluluskan 141 peserta Ahli Pertama dan 87 peserta Ahli Muda, sebagai wujud komitmen memperkuat kesadaran hukum masyarakat.
  • Pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan dari BPHN, Kementerian Pertahanan, Biro Kepegawaian Kemenkum, Bakamla RI, sejumlah Kepala Kantor Wilayah Kemenkum, pejabat fungsional BPSDM Hukum, serta perwakilan pemerintah daerah secara virtual.

WhatsApp Image 2025 09 23 at 18.40.13 1

Menjadi Penguji Seminar Ujian Kompetensi Training of Facilitator (TOF) Implementasi KUHP Angkatan VII Tahun 2025

  • Selasa, 23 September 2025 bertempat di Ruang Kelas 1.03 BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menjadi penguji dalam Seminar Ujian Kompetensi Training of Facilitator (TOF) Implementasi KUHP Angkatan VII. Pada kesempatan ini, beliau menguji enam peserta dari Kelompok 1 yang berasal dari berbagai institusi, yakni Kepolisian RI, BPHN Kementerian Hukum, Lembaga Bantuan Hukum, Bappenas, Mahkamah Agung, serta sivitas akademika Universitas Singaperbangsa Karawang.
  • Kepala BPSDM Hukum menyampaikan apresiasi atas rencana aksi yang dipaparkan peserta. Setiap rencana dinilai memiliki nilai inovasi yang tinggi serta mencerminkan upaya konkret dalam mendukung implementasi KUHP di lingkungan masing-masing. Menurutnya, keberagaman latar belakang peserta menjadi kekuatan dalam melahirkan ide-ide segar dan kolaboratif.
  • Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kejelasan target capaian dan output dari setiap rencana aksi. Hal ini tidak hanya untuk memastikan hasil yang terukur, tetapi juga agar tindak lanjut program dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan pemahaman hukum di masyarakat. Dengan demikian, para peserta diharapkan mampu menjadi fasilitator yang berperan aktif dalam mendiseminasikan substansi KUHP secara efektif.

WhatsApp Image 2025 09 23 at 18.40.13 2

Memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Training of Facilitator (TOF) Implementasi KUHP Angkatan VII Tahun 2025

  • Selasa, 23 September 2025 bertempat di Ruang Rapat Kepala BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani memimpin rapat Evaluasi Penyelenggaraan Training of Facilitator (TOF) Implementasi KUHP Angkatan VII. Rapat ini bertujuan meninjau keseluruhan pelaksanaan kegiatan, mulai dari penilaian tenaga pengajar, masukan terhadap fasilitas, hingga evaluasi hasil akhir peserta.
  • Dalam pembahasan, disampaikan bahwa terdapat tenaga pengajar mendapat penilaian kurang dari peserta, terutama terkait metode penyampaian materi yang dinilai perlu ditingkatkan. Selain itu, terdapat masukan mengenai aspek fasilitas pelatihan yang perlu ditingkatkan agar mendukung kenyamanan serta efektivitas pembelajaran.
  • Rapat juga menyoroti proses evaluasi nilai akumulatif dari seluruh peserta. Mekanisme ini menjadi dasar untuk menentukan sepuluh peserta dengan capaian nilai terbaik sebagai bentuk apresiasi sekaligus tolok ukur kualitas penyelenggaraan pelatihan.
  • Kepala BPSDM Hukum menegaskan pentingnya menindaklanjuti setiap catatan dan saran yang muncul dari hasil evaluasi. Dengan demikian, penyelenggaraan TOF ke depan diharapkan semakin berkualitas, adaptif terhadap kebutuhan peserta, dan mampu melahirkan fasilitator handal dalam mendukung implementasi KUHP di Indonesia. Hadir dalam rapat evaluasi Kepala Pusbanglattekpim, Mutia Farida beserta jajaran tim penyelenggara ToF Angkatan VII.

Cetak   E-mail

Related Articles