Melaksanakan Pemantauan terhadap Fasilitas, Sarana, dan Prasarana di BPSDM Hukum
- Selasa 15 Juli 2025, bertempat di BPSDM Hukum, Selasa, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani melaksanakan pemantauan terhadap sarana dan prasarana di Lingkungan BPSDM Hukum, didampingi oleh Sekretaris BPSDM Hukum, Jusman. Dalam kegiatan ini Kepala BPSDM melakukan pengecekan mulai dari kondisi ruangan, fasilitas, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya secara menyeluruh. Tujuan dari pemeriksaan adalah untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas dalam kondisi baik untuk mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan di BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum menekankan pentingnya menjaga dan memelihara seluruh sarana dan prasarana untuk semakin meningkatkan kualitas fasilitas di BPSDM Hukum serta meningkatkan semangat produktivitas dalam bekerja di lingkungan yang terjaga dengan baik.
Menjadi Penguji Seminar Uji Kompetensi Teknik Fasilitasi ToF KuHP Angkatan IV Tahun 2025
- Selasa 15 Juli 2025, bertempat di ruang kelas 10.1, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum (BPSDM Hukum) berperan sebagai penguji dalam Seminar Uji Kompetensi Teknik Fasilitasi pada kegiatan Training of Facilitator (ToF) Implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Angkatan IV Tahun Anggaran 2025. Dalam kegiatan ini, Kepala BPSDM Hukum menguji 6 dari 30 peserta yang merupakan Pejabat Fungsional rumpun Hukum dan Peradilan yang berasal dari Universitas Andalas, Mahkamah Agung, Kejaksaan Republik Indonesia, Kementerian Koordinator IMIPAS, Universitas Bhayangkara Jakarta, serta Badan Pembinaan Hukum Nasional. Seluruh peserta memaparkan rencana aksi dengan sangat baik, menunjukkan pemahaman dan komitmen tinggi terhadap substansi KUHP yang baru. Kepala BPSDM Hukum menyampaikan apresiasi atas kualitas paparan yang disampaikan dan berharap agar rencana aksi tersebut dapat diimplementasikan secara maksimal di satuan kerja masing-masing serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam mengimplementasikan KUHP nasional yang baru. Pelatihan ToF KUHP Angkatan IV ini meliputi 76 Jam Pelajaran (JP) yang mencakup diskusi kelas, diskusi kelompok fokus, serta materi pelatihan substansi dari para pengajar melalui metode blended learning, yaitu kombinasi antara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan e-Learning dan pembelajaran klasikal, sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas fasilitator hukum di lingkungan Kementerian Hukum.
- - Selasa 15 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Kepala BPSDM Hukum, Kepala BPSDM Hukum, Gustu Ayu Putu Suwardani memimpin rapat evaluasi pelaksanaan Training of Facilitators (ToF) KUHP Angkatan IV Tahun 2025. Rapat ini membahas secara komprehensif hasil pelatihan, mencakup capaian akademis peserta, efektivitas metode fasilitasi, serta kritik dan saran terhadap penyelenggaraan kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, ditetapkan 10 besar peserta dengan nilai terbaik sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja individu yang unggul. Kepala BPSDM menekankan bahwa hasil evaluasi menjadi tolok ukur penting dalam melihat progres peningkatan kualitas pelatihan sejak Angkatan I hingga IV, yang menunjukkan tren positif. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara, khususnya tim dari Pusat Pengembangan Teknis dan Kepemimpinan, atas dedikasi dan kinerja yang konsisten meningkatkan mutu pelaksanaan ToF. Harapannya, pelatihan ke depan hingga penyelenggaraan ToF ke-11 dapat terus mengalami penyempurnaan. Rapat turut dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi di lingkungan BPSDM Hukum, para penguji seminar, serta seluruh jajaran panitia ToF.
Memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan ToF Angkatan IV Tahun 2025
- Selasa 15 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Kepala BPSDM Hukum, Kepala BPSDM Hukum, Gustu Ayu Putu Suwardani memimpin rapat evaluasi pelaksanaan Training of Facilitators (ToF) KUHP Angkatan IV Tahun 2025. Rapat ini membahas secara komprehensif hasil pelatihan, mencakup capaian akademis peserta, efektivitas metode fasilitasi, serta kritik dan saran terhadap penyelenggaraan kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, ditetapkan 10 besar peserta dengan nilai terbaik sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja individu yang unggul. Kepala BPSDM menekankan bahwa hasil evaluasi menjadi tolok ukur penting dalam melihat progres peningkatan kualitas pelatihan sejak Angkatan I hingga IV, yang menunjukkan tren positif. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara, khususnya tim dari Pusat Pengembangan Teknis dan Kepemimpinan, atas dedikasi dan kinerja yang konsisten meningkatkan mutu pelaksanaan ToF. Harapannya, pelatihan ke depan hingga penyelenggaraan ToF ke-11 dapat terus mengalami penyempurnaan. Rapat turut dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi di lingkungan BPSDM Hukum, para penguji seminar, serta seluruh jajaran panitia ToF.
-