Mengikuti Apel Pagi Pegawai BPSDM Hukum
- Jumat, 26 September 2025 melalui ruang rapat zoom meeting. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani mengikuti apel pagi pegawai yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pengembangan Teknis Kepemimpinan, Mutia Farida sebagai pembina apel. Apel pagi diikuti oleh seluruh pegawai BPSDM Hukum.
- Dalam amanatnya, Mutia Farida menyampaikan pentingnya penguasaan literasi digital bagi seluruh pegawai BPSDM Hukum. Literasi digital, menurut beliau, bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kewajiban bagi setiap aparatur dalam rangka meningkatkan kualitas layanan.
- Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa literasi digital mencakup beberapa aspek penting, mulai dari keamanan data dan pemahaman dasar cyber security, pemanfaatan cloud storage serta kolaborasi digital untuk produktivitas, hingga kemampuan menyaring informasi yang benar di internet. Teknologi digital juga ditekankan sebagai sarana pengembangan diri bagi setiap pegawai. Sejalan dengan hal tersebut, BPSDM Hukum telah menyelenggarakan berbagai pelatihan seperti Pelatihan Teknis Transformasi Digital, Pelatihan Sosial-Kultural dan Literasi Keagamaan Lintas Budaya, serta Pelatihan Teknis Keprotokolan.
- Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis Kepemimpinan juga menegaskan bahwa komitmen BPSDM Hukum dalam memperkuat kapasitas SDM di bidang digital telah tertuang dalam peta jalan organisasi. Berbagai workshop dan pelatihan teknologi informasi akan terus digulirkan sebagai bentuk kesinambungan program. Ia mengajak seluruh pegawai untuk tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan keterampilan digital, karena hal tersebut menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan birokrasi di masa depan.
Memimpin Rapat Internal BPSDM Hukum
- Jumat, 26 September 2025 bertempat di Ruang Rapat Kepala BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani memimpin rapat internal BPSDM Hukum. Dalam forum ini dibahas sejumlah agenda strategis terkait evaluasi kinerja, penguatan tata kelola organisasi, serta tindak lanjut program kerja BPSDM Hukum.
- Dalam evaluasi awal, Kepala BPSDM mengevaluasi PT. Soegitos dan diminta untuk dapat segera melaporkan dan menuntaskan permasalahan kebersihan hingga pengelolaan satpam yang dinilai kurang profesional.
- Selanjutnya dibahas terkait penyelesaian laporan kinerja anggaran, dimana bahwa setiap kegiatan harus segera diselesaikan pertanggungjawabannya, dengan dukungan data yang lengkap. Tata Usaha diminta lebih cerdas dan proaktif dalam mendukung kelancaran administrasi. Selain itu, terdapat kendala komunikasi dari unit TI ke para Kepala Pusat mengenai pengisian dashboard, yang perlu segera ditindaklanjuti agar informasi berjalan dengan baik.
- Dari sisi sumber daya manusia, disiplin apel menjadi perhatian utama, serta penguatan nilai integritas, loyalitas, dan pengamalan Pancasila harus ditegakkan oleh seluruh pegawai. Komitmen terhadap pimpinan juga perlu ditingkatkan, dengan kesiapsiagaan sesuai tanggung jawab masing-masing. Budaya kerja cerdas harus dijaga, tetap dalam semangat satu tim, dan menjadi sarana pembelajaran bagi seluruh pegawai.
- Rapat juga menyinggung pembahasan mengenai koperasi. Diperlukan penjadwalan rapat inti pengurus koperasi untuk membahas modal, hasil, aset, serta keterlibatan pihak terkait. Sementara itu, Kepala Subbagian Rumah Tangga akan memfokuskan perhatian pada pengelolaan kafetaria.
- Bidang Humas mendapat arahan untuk menegakkan program pengenalan nilai-nilai Pancasila, merapikan website BPSDM, serta mendukung program kerja terkait Corporate University (Corpu) yang mencakup grand design kelembagaan. Selain itu, Humas juga diminta mengompilasi dokumentasi berupa foto, video, dan rangkaian kegiatan ke dalam sistem penyimpanan bersama (drive).
- Untuk setiap bagian Tata Usaha pada pusat-pusat diharapkan untuk agar melaksanakan pekerjaan mengacu pada SKP dengan dukungan dari Kepala Pusat. Pembagian tugas juga diingatkan agar tidak ditunda, sehingga seluruh pekerjaan dapat berjalan tepat waktu.
- Pembahasan kemudian berlanjut pada rancangan SOTK BPSDM terbaru. Beberapa poin penting yang disepakati antara lain penambahan kasubbag di Bagian Keuangan dan Bagian P2L, pembentukan kasubbag BMN baru, serta pengalihan urusan PNBP ke Kasubbag Pelaksanaan Anggaran. Selain itu, di setiap pusat akan terdapat dua kepala bidang, serta ditambahkan Pusat Penjamin Mutu dan Teknologi Pembelajaran. Untuk pelaksana dan jabatan fungsional, jika berada di bawah kapus, maka alasannya harus jelas dan diperkuat, termasuk dengan persiapan argumentasi dari Bu Rahmi. Hal ini nantinya akan disampaikan dalam rapat besar, dengan kesempatan terbuka bagi pegawai untuk mengisi jabatan. Ditekankan pula pentingnya kesamaan persepsi di tingkat eselon III, sehingga konsep dan referensi sebaiknya sudah disiapkan sebelum rapat dilaksanakan.
- Dari sisi sarana dan prasarana, perhatian diberikan pada kontrol terhadap penggunaan sprei di kamar untuk pelatihan. Sementara itu, terkait pelaksanaan workshop dengan Leimena dan alumni BPSDM, disepakati penggunaan anggaran sesuai mekanisme yang berlaku. Ke depannya, akan dilakukan pertemuan bertahap dengan pihak Leimena untuk memperkuat kerja sama.
- Terakhir, rapat juga menegaskan pentingnya penyisiran anggaran yang akan ditindaklanjuti pada hari Senin mendatang. Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan seluruh kegiatan dapat terlaksana sampai dengan bulan Oktober sesuai kalender kerja. Dengan turunnya ABT, diharapkan kegiatan lain dapat segera diselesaikan lebih awal agar proses penyerapan anggaran setelah turunnya ABT dapat berjalan dengan optimal.
- Kepala BPSDM Hukum berharap kepada seluruh kepala pusat, kepala bagian dan kepala subbagian dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam setiap pelaksanaan kegiatan serta untuk tercapainya keberhasilan organisasi.