Menghadiri Upacara Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV Kementerian Hukum Tahun 2025
- Jumat, 17 Oktober 2025 bertempat di Auditorium Lt. 2 BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani menghadiri Upacara Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV Kementerian Hukum Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum, Kepala Lembaga Administrasi Negara (yang diwakili oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN), Kepala Badan Kepegawaian Negara, para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, serta tamu undangan baik secara langsung maupun virtual.
- Upacara diawali dengan laporan penyelenggara oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan yang menyampaikan bahwa PKN Tingkat II merupakan bagian dari upaya transformasi sumber daya manusia aparatur untuk melahirkan pemimpin pembelajar yang mampu menggerakkan perubahan di lingkungan birokrasi. Setelahnya ditayangkan video kilas balik perjalanan peserta selama pelatihan sebagai refleksi atas proses pembelajaran dan kebersamaan yang telah dijalani.
- Acara berlanjut dengan pembacaan Executive Summary Policy Brief, kesan dan pesan perwakilan peserta, serta sambutan dari Lembaga Administrasi Negara yang menegaskan pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan berbasis inovasi dan pelayanan publik.
- Puncak kegiatan ditandai dengan prosesi pelepasan tanda peserta, penyerahan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP), dan penyematan Pin Pemimpin Perubahan oleh Sekretaris Jenderal dan Kepala BPSDM Hukum. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Hak Cipta Proyek Perubahan kepada peserta terbaik, sambutan dari Menteri Hukum yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal. Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto yang menandai berakhirnya secara resmi pelatihan serta pelepasan peserta PKN Tingkat II Angkatan XIV.
Memimpin Rapat Internal Pimpinan BPSDM Hukum
- Jumat, 16 Oktober 2025 bertempat di ruang rapat Kepala BPSDM Hukum. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani Memimpin Rapat Internal Pimpinan BPSDM Hukum yang diikuti oleh Sekretaris BPSDM Hukum, Kepala Pusat Fungsional, Kepala Puspenkom, Kepala Pusbanglattekpim, Direktur dan Wakil Politeknik Pengayoman Indonesia.
- Rapat ini membahas tindak lanjut capaian program serta evaluasi pelaksanaan kegiatan pada triwulan akhir tahun 2025. Kepala BPSDM menekankan pentingnya percepatan pemanfaatan Asrama (AP) yang belum tersentuh maksimal agar segera dilakukan pembenahan. Tampak depan asrama akan dilakukan penataan ulang dengan memasukkan unsur nilai-nilai Pancasila sebagai identitas visual lembaga.
- Selain itu, disampaikan pula bahwa persiapan jurusan baru di Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) harus disesuaikan dengan kesiapan sarana dan prasarana. Dalam rapat juga dibahas mengenai pelaksanaan perkuliahan semester baru untuk jurusan Hukum Terapan, yang ditargetkan sarana-prasarana pendukung dapat selesai maksimal pada Maret 2026 sehingga perkuliahan dapat dimulai pada Juli 2026.
- Kepala BPSDM menegaskan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM), terutama dosen dan pejabat yang akan tetap bertugas di Poltekpin, sementara bagi yang akan berpindah sudah harus ditetapkan penggantinya. Para pejabat diminta untuk menyampaikan laporan kinerja mingguan guna memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana, dengan evaluasi kinerja dilakukan setiap dua minggu.
- Selain itu, seluruh kegiatan yang harus diselesaikan pada bulan November termasuk pelaksanaan Training of Facilitator (TOF) 9 dan 10, agar dipersiapkan dengan baik.
- Dalam forum ini Kepala BPSDM juga mengarahkan agar setiap Senin pagi setelah apel dilaksanakan coffee morning bersama Sekretaris BPSDM untuk membahas rencana kerja, kendala, dan langkah tindak lanjut, yang hasilnya akan dievaluasi setiap Jumat dan dilaporkan kepada Kepala BPSDM.
- Barang-barang milik Poltekpin secara bertahap akan dipindahkan ke Kampus Tangerang sehubungan dengan rencana perbaikan ruang kelas. Evaluasi terhadap peserta pelatihan juga diminta untuk segera diselesaikan, sebagai bahan perbaikan mutu pelayanan pelatihan. Koordinasi antara penyelenggara kegiatan dan bagian protokol harus diperbaiki agar setiap acara berjalan lebih tertib dan efektif.
- Dalam pengelolaan Poltekpin, Kepala BPSDM menegaskan bahwa kunci utama keberhasilan adalah membangun sivitas akademika yang solid dan kompak, karena apabila tercipta kebersamaan, seluruh aspek pengelolaan akan berjalan lebih mudah.
- Terkait penguatan nilai Pancasila, pembina diminta untuk mengevaluasi pedoman pengasuhan serta meningkatkan publikasi kegiatan oleh humas. Selain itu, akan dirancang Training of Trainers (TOT) khusus bagi para pembina, di mana materi pembekalan akan diberikan langsung oleh para pejabat pimpinan tinggi. Diskusi lanjutan dengan asesor akan dilakukan untuk menentukan kebutuhan materi pelatihan.
- Kepala BPSDM juga menyampaikan beberapa agenda penting, antara lain workshop dan penyerahan hasil akreditasi assessment center oleh Pusat Penilaian Kompetensi (Penkom) yang akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2025, dan kegiatan penutupan TOF pada 6 November 2025 yang akan dirangkaikan dengan arahan Kepala BPSDM. Lulusan Poltekpin yang ditempatkan di Kementerian Hukum akan diarahkan bertugas di Biro Umum.
- Pada wisuda mendatang, Wakil Menteri Hukum dijadwalkan memberikan orasi ilmiah sekaligus mewisuda para lulusan. Kepala BPSDM menegaskan pentingnya kesamaan persepsi dan fokus dalam menjalankan pembinaan agar sistem pengelolaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan BPSDM Hukum semakin baik dan berkelanjutan.