Menghadiri Kegiatan Intellectual Property Expose Indonesia Tahun 2025
B. Gambaran Kegiatan
- Rabu, 13 Agustus 2025 bertempat di Convention Hall, Gedung SMESCO. Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menghadiri acara Kegiatan Intellectual Property Expose Indonesia Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas. Kegiatan ini menjadi momentum penting peluncuran program pemanfaatan sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) sebagai jaminan pembiayaan perbankan, dimulai dari sertifikat merek dan akan diperluas ke paten, desain industri, serta hak cipta. Program ini diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi UMKM untuk mengakses pembiayaan dan menggerakkan ekonomi kreatif nasional.
- Acara tersebut mencatat dukungan internasional, termasuk dari World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berkolaborasi dalam penyusunan Strategi Nasional KI dan memperkuat akses pembiayaan berbasis KI. Data menunjukkan ekonomi kreatif Indonesia menyumbang Rp1.500 triliun terhadap PDB nasional pada 2024, menyerap 26,5 juta tenaga kerja, dan membawa Indonesia naik ke peringkat 54 Global Innovation Index pada 2024. Potensi ini juga didukung oleh 14 unicorn dengan nilai ekonomi kreatif mencapai USD 90 miliar. IPXpose 2025 menghadirkan berbagai kegiatan seperti IP Talks, Business Matching, Workshop, dan pameran KI selama empat hari (13–16 Agustus 2025).
- Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hukum turut menyerahkan WIPO National Award, Surat Pencatatan Ciptaan bagi karya warga binaan pemasyarakatan, meluncurkan buku Satu Dekade dalam Angka Kekayaan Intelektual, serta memperkenalkan Protokol Jakarta sebagai platform digital pengelolaan royalti internasional. Kepala BPSDM Hukum menegaskan komitmen lembaganya dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang KI, sehingga pelaku UMKM dapat memanfaatkan program pembiayaan ini secara optimal dan berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045.