Senam Pagi Bersama BPSDM Hukum*
- Jumat, 03 Januari 2025 bertempat di Lapangan Tenis BPSDM Hukum, Sebagai bagian dari program peningkatan kebugaran dan keharmonisan antar pegawai, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum menggelar acara senam pagi bersama di Lapangan Tenis BPSDM Hukum. Acara ini diikuti oleh seluruh pegawai BPSDM Hukum dengan antusias. Dengan gerakan-gerakan yang menyegarkan, para peserta merasakan manfaat langsung dari aktivitas fisik yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh dan pikiran. Acara senam pagi ini diharapkan dapat menjadi rutinitas yang tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antar individu di BPSDM Hukum, serta menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk mengintegrasikan kegiatan fisik dalam budaya kerja mereka.;
*Kepala BPSDM Hukum Memberikan Pengarahan Terhadap Pegawai BPSDM Hukum Yang Menempati Hunian Flat*
- Jumat, 03 Januari 2025 bertempat di Lapangan Tenis BPSDM Hukum, Kepala BPSDM Hukum memberikan pengarahan kepada pegawai BPSDM Hukum yang menempati hunian Flat 1, 2, dan 3 dalam rangka meningkatkan disiplin, kenyamanan, dan pengelolaan fasilitas hunian. Dalam pengarahan tersebut, Kepala BPSDM Hukum menekankan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, serta mematuhi aturan yang berlaku untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif bagi seluruh penghuni. Selain itu, beliau juga mengingatkan agar pegawai dapat lebih berperan aktif dalam menjaga aset negara, serta meningkatkan solidaritas antar sesama penghuni hunian;
*Kepala BPSDM Hukum Memimpin Rapat Lanjutan Pembahasan Kajian Pengembangan Jurusan Pada Politeknik Pengayoman Indonesia*
- Jumat, 03 Januari 2025 bertempat di Ruang Rapat BPSDM Hukum , BPSDM Hukum mengadakan rapat lanjutan mengenai kajian pengembangan jurusan di Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) pada rapat kali ini Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani mengundang Prof. Chandra dari Universitas Indonesia. Salah satu masukan penting dalam rapat dari Prof. Chandra, yang mengusulkan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan relevansi dan kualitas prodi di POLTEKPIN. Menurut Prof. Chandra, penting untuk menentukan tingkatan masing-masing prodi, apakah D3, D4, atau S1, agar kurikulum dan kebijakan pendidikan lebih terarah. Selain itu, beliau juga menyarankan pembentukan Magister Terapan untuk memperkaya jenjang pendidikan di kampus tersebut, serta memastikan kelanjutan lulusan yang dihasilkan sesuai dengan bidang ilmu yang lebin terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan industri. Dalam rapat tersebut juga disepakati untuk menambah prodi yang memiliki kekhususan, seperti Hukum Terapan, dengan peminatan yang disesuaikan dengan permintaan dan prioritas industri, untuk menghasilkan lulusan yang lebin siap menghadapi tantangan dunia kerja.
