Siapkan Pemimpin Strategis Hadapi Tantangan Global, Kepala BPSDM Hukum Hadiri Pembukaan P3N Lemhannas

BERITA BPSDM

1

JAKARTA- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, mewakili Menteri Hukum menghadiri Pembukaan Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan ke-25 Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Gedung Lemhannas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Pendidikan ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari beragam latar belakang strategis, antara lain TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN), organisasi kemasyarakatan, serta tokoh masyarakat. Salah satu peserta terpilih adalah Kepala Kantor Wilayah Hukum Daerah Khusus Jakarta, Romi Yudianto. Program ini akan berlangsung selama 3,5 bulan hingga Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menyoroti pentingnya ketahanan kepemimpinan nasional di tengah dinamika global yang terus berubah. Ia menekankan bahwa perubahan geopolitik dan persaingan geoekonomi saat ini menuntut kewaspadaan strategis dari para pemimpin bangsa.

2

“Negara adidaya seperti Amerika Serikat di bawah Presiden Trump mengedepankan kepentingan nasional dan cenderung mengabaikan kerja sama global. Uni Eropa pun kini menghadapi tekanan kompetitif dari Tiongkok dan Rusia,” ujarnya.

Situasi tersebut berdampak pada stabilitas ekonomi global, termasuk Indonesia. Kebijakan saling balas antarnegara (resiprokal) mengakibatkan perlambatan ekonomi dan gangguan rantai pasok yang mengancam ketahanan nasional.

“Dibutuhkan pemimpin strategis nasional yang memiliki kesamaan pemikiran dan mampu menyikapi ancaman-ancaman ini secara holistik,” lanjut Ace.

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pembekalan komprehensif mencakup *wawasan kebangsaan, kepemimpinan nasional, geopolitik, geostrategi, hingga pemahaman tentang Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden sebagai visi menuju Indonesia Emas 2045.

“Melalui pemahaman atas berbagai isu strategis, peserta diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang solutif dan inovatif di bidang masing-masing, guna menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.

3

Kehadiran Kepala BPSDM Hukum dalam forum strategis ini tidak sekadar simbolik, melainkan juga mencerminkan sinergi antarlembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan kepemimpinan nasional.

Sebagai lembaga pembina pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum, BPSDM Hukum memiliki mandat sejalan dengan Lemhannas, yakni membentuk pemimpin-pemimpin yang berintegritas, visioner, dan responsif terhadap dinamika kebangsaan dan global.

4

5

6

7

8

Cetak