Depok — Semangat pengabdian dan integritas mewarnai apel pagi dan pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan di lapangan merah BPSDM Hukum, Senin (23/6/2025). Apel dipimpin langsung oleh Sekretaris BPSDM Hukum, Jusman, dan diikuti oleh Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, Sutrisno dan Saffar M. Godam, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, peserta pelatihan Training of Facilitator (ToF) KUHP, CPNS, serta Taruna-Taruni Politeknik Pengayoman Indonesia.
Dalam amanatnya, Jusman mengajak seluruh peserta apel untuk memanjatkan rasa syukur atas limpahan rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Ia menegaskan pentingnya konsistensi dalam mengikuti apel sebagai bagian dari pembentukan karakter dan disiplin ASN.
Pada kesempatan tersebut, Jusman menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Dr. Rachmayanti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pengkajian Strategi Hukum. “Almarhumah Ibu Rahma adalah sosok yang telah banyak berkontribusi bagi dunia pendidikan hukum, termasuk sebagai Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. Semoga amal ibadah beliau diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Jusman.
Lebih lanjut, Jusman menyampaikan agenda kunjungan kerja Kepala BPSDM Hukum yang tengah berada di Balai Diklat Hukum Sulawesi Utara. Dalam kunjungan tersebut, Kepala BPSDM membuka pelatihan public speaking untuk ASN di wilayah Sulut guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Rangkaian kegiatan juga mencakup sosialisasi penilaian kompetensi serta kebijakan terkait penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk jabatan fungsional tertentu.
Dalam konteks kelembagaan, Jusman menyinggung rencana strategis BPSDM Hukum tahun 2026–2029, termasuk usulan pembentukan Pusat Penjaminan Mutu dan Sertifikasi. Menurutnya, unit ini akan menjadi garda depan dalam menjamin mutu pelatihan dan sertifikasi berbagai jabatan fungsional bidang hukum yang tersebar di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Sebagai pembina jabatan fungsional bidang hukum, BPSDM Hukum tidak dapat bekerja sendiri. Maka dibutuhkan lembaga yang menjamin mutu, memberikan izin prinsip, hingga menyelenggarakan sertifikasi secara terstandar,” ungkap Jusman.
Jusman juga menekankan pentingnya transformasi mindset melalui pengembangan corporate university untuk menjangkau pelatihan tidak hanya bagi internal Kemenkumham, tetapi juga bagi ASN bidang hukum, non-ASN seperti notaris, paralegal, hingga konsultan kekayaan intelektual. “Corporate university adalah solusi untuk pengembangan kompetensi lintas sektor yang adaptif, efisien, dan berdampak luas,” ujarnya.
Dalam aspek pengelolaan keuangan, Jusman menyampaikan bahwa hingga pekan lalu, penyerapan anggaran BPSDM Hukum mencapai 47% dari pagu setelah pemblokiran. Ia mengimbau seluruh unit kerja untuk tidak menunda pelaksanaan kegiatan, terlebih jelang evaluasi capaian kinerja semester I yang akan digelar akhir Juli mendatang.
Sebelum menutup amanat, Jusman menyoroti pentingnya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ia menekankan bahwa setiap dokumen pendukung harus berkualitas dan mencerminkan praktik reformasi birokrasi yang nyata. “Reformasi birokrasi bukan hanya slogan. Setiap surat, notula, dokumentasi, itu semua bagian dari proses yang harus kita jalani dengan integritas,” tegasnya.
Kepada CPNS dan Taruna Taruni POLTEKPIN, Jusman mengingatkan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam sikap dan perilaku sehari-hari. “Karakter Pancasila harus tampak dalam setiap tindakan kita, baik di dalam negeri maupun di luar. Disiplin, kepedulian, dan tanggung jawab adalah cerminan karakter Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai penutup apel, BPSDM Hukum memberikan penghargaan kepada pegawai teladan triwulan pertama tahun 2025. Tanda apresiasi berupa piagam penghargaan diserahkan secara langsung, dipilih berdasarkan kepatuhan dalam hal jam kerja, kelengkapan dalam berpakaian dinas, keikutsertaan dalam kegiatan apel pagi, apel sore, dan Upacara Hari Nasional, senam pagi dan/atau kegiatan kedinasan lainnya serta kinerja yang menunjukkan implementasi nilai-nilai Pancasila. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus berkinerja unggul dan berintegritas tinggi dalam mendukung tugas dan fungsi BPSDM Hukum.
