Semarang – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, mengajak seluruh pegawai dan masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini disampaikan dalam acara Ngobrol Pancasila Bersama Gusti Ayu atau yang dikenal dengan Ngopi Ayu, yang digelar di Aula Badiklat Jateng, Kamis (28/02)
Dalam forum santai namun sarat makna ini, Gusti Ayu menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya sekadar dasar negara, tetapi juga harus diinternalisasi sebagai nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa. "Kita tidak boleh hanya menghafal sila-sila Pancasila, tetapi juga harus mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang saya maksud dengan Pancasila sebagai The Way of Life," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran aparatur sipil negara (ASN) dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan kerja maupun masyarakat. Menurutnya, ASN sebagai pelayan publik harus menjadi contoh dalam menerapkan prinsip gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan. "Kita adalah bagian dari sistem birokrasi yang harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Jika kita mampu menerapkannya dengan baik, maka pelayanan kepada masyarakat akan semakin berkualitas," tambahnya.
Gusti Ayu menjelaskan bahwa dalam memperkokoh ideologi pancasila dan Hak Asasi Manusia sesuai Asta Cita pertama Presiden dan Wakil Presiden, BPSDM Hukum telah mengusung nama Kampus Pengayoman Pancasila dari yang sebelumnya Kampus BPSDM Pengayoman dan telah diresmikan oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
"Perubahan nama menjadi Kampus Pengayoman Pancasila menjadi upaya awal yang nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden melalui lembaga pendidikan yang pancasilais. Selain itu di setiap pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDM dan Badiklat Hukum akan dimasukan mata pelatihan tentang Pancasila dan Hak Asasi Manusia," tegasnya.
Dengan adanya kegiatan Ngopi Ayu, Gusti Ayu berharap semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pijakan dalam setiap aspek kehidupan. "Jika setiap individu, terutama ASN, mampu menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka kita akan memiliki bangsa yang lebih kuat, berdaya saing, dan tetap berpegang teguh pada jati diri kebangsaan kita," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan ini Sekretaris BPSDM Hukum Jusman, Kepala Pusat Kepala Pusat Pelatihan Teknis Kepemimpinan Mutia Farida, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Eva Gantini, Kepala Badiklat Hukum Jateng, Kepala Badiklat Hukum Sulawes Utara James Kaihatu dan Kepala Badiklat Hukum Kepulauan Riau Ivansyah Indra Zainal. (Alf)
