Semarang – Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Jawa Tengah menggelar pelatihan bertajuk Impactful Communication sebagai upaya peningkatan kompetensi komunikasi para aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Hukum. Kegiatan ini resmi dibuka pada Selasa (17/6) oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum, Jusman.
Dalam sambutannya, Jusman menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang berdampak atau impactfull communication dalam pelayanan publik yang sesuai Lima Sila dalam Pancasila, serta melihat kembali fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa.
“Komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, namun juga bagaimana pesan itu dapat diterima, dipahami, dan memotivasi audiens untuk bertindak. ASN Kementerian Hukum harus mampu menjadi komunikator yang profesional dan humanis,” ujarnya.
"Komunikasi bukan hanya tentang berbicara dan menyampaikan kata-kata, tapi juga sebagai cara untuk menghidupkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tegas Sekretaris BPSDM Hukum.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari sepuluh Kantor Wilayah Kementerian Hukum yang berada di Wilayah Kerja Badiklat Hukum Jawa Tengah, dengan tujuan membekali mereka keterampilan komunikasi yang efektif dan efesien dalam rangka mendukung pencapaian reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang prima.
Kepala Balai Diklat Hukum Jawa Tengah, Rinto Gunawan Sitorus, melaporkan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 17 - 20 Juni 2025 dan menghadirkan narasumber dari APDC Indonesia (Analisa Personality Develompent Center) yang berpengalaman dari dunia komunikasi.
“Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membentuk pegawai yang tidak hanya kompeten secara teknis, namun juga mampu berinteraksi dan membangun hubungan kerja yang harmonis di lingkungan kerja dan masyarakat,” ujarnya.
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, Balai Diklat Hukum Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan SDM yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas, responsif, efektif dan efisien.