Depok, 21 Juli 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum menerima kunjungan dari Delegasi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama RI. Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris BPSDM Hukum, Jusman, yang secara langsung menyambut para tamu di ruang rapat pendidikan lt.2 BPSDM Hukum, Depok.
Dalam sambutannya, Jusman menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memperkuat sistem pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) berbasis corporate university (Corpu). “Kita perlu bertransformasi dari lembaga pelatihan konvensional menjadi lembaga pembelajaran modern berbasis kinerja dan kebutuhan nyata organisasi,” ujar Jusman. Menurutnya, pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman dan kerja nyata menjadi landasan utama dalam strategi pengembangan SDM di lingkungan BPSDM Hukum.
Pertemuan dilanjutkan dengan paparan dari Koordinator Widyaiswara BPSDM Hukum, Slamet Yuswanto, yang menjelaskan secara rinci implementasi Corpu di Kemenkum, termasuk peta jalan pengembangan SDM Hukum 2025–2029. Slamet menyoroti pentingnya pendekatan terintegrasi yang menggabungkan pembelajaran formal, sosial, dan kontekstual di tempat kerja. “Kami tidak lagi sekadar memberikan pelatihan, tetapi membangun ekosistem pembelajaran yang memungkinkan pegawai belajar secara berkelanjutan, sesuai dengan tantangan zaman,” ungkapnya.
Delegasi Kementerian Agama tampak antusias dalam menyimak model dan praktik baik yang telah diterapkan BPSDM Hukum. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh BPSDM Hukum, khususnya dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait manajemen pembelajaran ASN.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lintas kementerian dalam membangun tata kelola pengembangan SDM berbasis Corpu, yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada kinerja. Baik BPSDM Hukum maupun Kemenag memiliki komitmen yang sama dalam membangun birokrasi yang profesional, modern, dan melayani.
